? ??????????????Mystical? ????? ?? ???Rating: 4.8 (33 Ratings)??2248 Grabs Today. 34264 Total Grabs. ?????
?Preview?? | ??Get the Code?? ?? ?????Purple Stars? ????? ?? ???Rating: 4.2 (874 Ratings)??2205 Grabs Today. 53561 Total Grabs. ??????Preview?? | ??Get the Code?? ?? ???????Tinkerbel BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Selasa, 28 Desember 2010

Hari Anak Perempuan di Jepang

Hinamatsuri...
Setiap tanggal 3 Maret, anak-anak perempuan di Jepang merayakan sebuah festival yang dinamakan Hinamatsuri. Hinamatsuri berasal dari kata Hina artinya boneka dan Matsuri yang berarti festival. Di Jepang sendiri, festival ini sering disebut Momo no Sekku. Tiap keluarga di Jepang yang mempunyai anak perempuan pasti akan merayakan festival ini. Sebenarnya festival ini bertujuan agar anak perempuan di Jepang akan mejadi gadis yang sehat dan mendapatkan jodoh yang baik.
Pada perayaan ini, keluarga yang memiliki anak perempuan akan memajang satu set boneka dan undakan-undakannya. Di setiap set terdiri atas 15 boneka. boneka-boneka ini memakai baju khas Jepang kuno, yang berasal dari Zaman Heinan (794-1192).
Undakan pertama diisi dengan boneka kaisar beserta ratunya. Di tingkat kedua diisi dengan tiga buah dayang (sannin kanjo). Di tingkat ketiga diisi dengan lima pemain musik (gonnin bayasi). Di tingkat keempat, ada dua buah mentri (udaijin dan sadajin) yang mengapit miniatur makanan. Dan di tingkat kelima terdapat tiga boneka pelayan. Dan di tingkat selanjutnya terdapat miniatur pohon peach dan bunga peach, miniatur makanan, miniatur perabot rumah tangga, dll.
Boneka-boneka ini di pajang mulai dari pertengan Februari sampai perayaan Hinamatsuri selesai. Setelah festival ini selesai boneka-boneka ini harus segera di simpan. Ada kepercayaan kuno yang mengatakan jika boneka-boneka itu tidak segera disimpan, maka anak perempuan itu akan mengalami nasib sial.
Pada perayaan itu, pohon dan bunga peach dijadikan hiasan untuk menambah semangat perayaan, karena warna bunga peach yang cerah membawa keceran bagi warga Jepang.
Ternyata, anak perempuan di Jepang mempunyai acara tersendiri pada festival Hinamatsuri, yaitu mengundang teman-teman mereka. Pada kesempatan itu mereka akan menikmati kue hishimochi (kue berbentuk belah ketupat yang terbuat dari tepung beras), kue hina arare, dsb. Mereka juga diizinkan minum shirozake (sake putih yang tidak memabukkan). Mereka menjamu tamu-tamu sambil menyanyikan lagu Ureshi Hinamatsuri.

0 komentar: